Wongsorejo, 23 Oktober 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, keluarga besar Madrasah Bustanul Ulum Wongsorejo menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat. Kegiatan yang dipusatkan di halaman utama madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf dari tiga lembaga naungan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bustanul Ulum, dan Madrasah Aliyah (MA) Bustanul Ulum.
Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut berlangsung dengan tertib dan syahdu. Para peserta yang terdiri dari ratusan santriwan dan santriwati mengenakan busana khas pesantren, di mana para siswa putra memakai sarung, baju koko, dan peci, sementara para siswi mengenakan busana muslimah yang rapi. Kehadiran seluruh warga madrasah dari tiga tingkatan pendidikan menambah semarak sekaligus menunjukkan kekompakan dalam menyambut hari bersejarah bagi kaum santri ini.
Peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober merupakan momen penting untuk mengenang dan menghormati peran besar para santri dan ulama dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penetapan tanggal ini merujuk pada peristiwa bersejarah dicetuskannya Resolusi Jihad oleh pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy'ari, pada 22 Oktober 1945, yang menyerukan jihad untuk melawan penjajah.
Dalam amanatnya, pimpinan upacara menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan sebuah momentum untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan para pahlawan dari kalangan santri. "Santri masa kini harus mampu meneladani semangat jihad para pendahulu, bukan dengan mengangkat senjata, melainkan dengan jihad intelektual, yakni berjuang menuntut ilmu, menjaga akhlak mulia, dan berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.
Peringatan ini menjadi wujud komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan tanggung jawab kepada generasi penerus bangsa. Suasana khidmat upacara semakin terasa saat seluruh peserta bersama-sama melantunkan selawat dan doa bagi para pahlawan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat identitas dan kebanggaan para siswa sebagai seorang santri yang tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memiliki semangat cinta tanah air dan siap berkiprah di berbagai bidang untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik.