TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat Menganalisis struktur dan fungsi rangka.

 

 Tahukah kamu ,  bahwa bahkan pada saat dilahirkan pun tubuh kecil kita sudah dipenuhi oleh tulang-tulang? Setidaknya ada 270 tulang yang membentuk rangka manusia pada saat ia lahir. Jumlah ini lalu menyusut menjadi sekitar 206 tulang saat memasuki usia dewasa, sebagai akibat adanya beberapa tulang yang bergabung bersama.

Tulang-tulang yang menyusun rangka manusia ini kemudian dibagi menjadi 2 bagian, yakni kerangka aksial yang berjumlah 80 tulang, dan kerangka apendikular yang terdiri dari 126 tulang.

Rangka Aksial

Rangka aksial adalah rangka sumbu tubuh yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan serta perlindungan pada organ di kepala, leher, dan badan.

Tugasnya menjaga postur manusia agar tetap tegak, dengan cara mentransmisikan berat dari kepala, leher, dan badan bagian atas serta bawah pada sendi panggul. Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, tulang ekor, dan  ruas-ruas tulang belakang.

1. Tulang Tengkorak

Terdiri dari 28 tulang, tengkorak tak hanya berfungsi untuk melindungi otak, tetapi juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan arah dan jarak suara.

Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan atas tulang tengkorak wajah (muka) dan tengkorak pelindung otak (kubah). Hubungan tulang yang terdapat pada tengkorak kepala bersifat suture atau tidak dapat digerakkan. Sementara sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.

kepala tengkorak manusia

Nah, buat kamu yang bertanya-tanya kenapa kepala bisa digerakkan ke depan dan ke belakang, ke kiri atau ke kanan, dan sebagainya, ini tak lain lantaran ada sendi yang menghubungkan tengkorak dengan tulang belakang yang disebut sendi atlas (sendi putar).

2. Tulang Dada

Struktur rangka manusia berikutnya adalah tulang dada, yang terdiri atas:

  • Bagian kepala/tulang hulu (manubrium), terletak di bagian atas dari tulang dada, yang merupakan tempat melekatnya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
  • Badan/gladious (corpus), terletak di bagian tengah, merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ketiga sampai ketujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
  • Ekor/tulang taju pedang (processusxiphoideus) yang berupa tulang rawan, terletak di bagian bawah.

 

3. Tulang Rusuk

Terdiri dari 12 pasang, ujung-ujung belakang tulang rusuk melekat pada ruas-ruas tulang belakang, dan dibagi menjadi tiga:

  • Tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh pasang. Dimana ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.
  • Tulang rusuk palsu yang berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang rusuk di atasnya.
  • Tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang. Disini ujung belakang melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat.

4. Ruas-ruas Tulang Belakang

Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae) terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi menjadi beberapa bagian yang tidak beraturan. Fungsi rangka manusia satu ini adalah untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan, menyokong kepala dan tangan, serta menjadi tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.

Rangka Apendikular

Rangka apendikular adalah rangka tambahan yang berfungsi sebagai penggerak tubuh, dalam hal ini yang menyusun alat gerak seperti tangan dan kaki. Rangka ini meliputi anggota gerak atas (tungkai depan/extremitas superior), anggota gerak bawah (tungkai bawah/extremitas inferior), gelang bahu dan gelang panggul.

1. Anggota gerak atas (extremitas superior)

tulang telapak tangan

  • Humerus atau tulang lengan atas, meliputi kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat.
  • Radius dan ulna/pengumpil dan hasta, yang memungkinkan pergelangan tangan untuk memutar.
  • Karpal atau pergelangan tangan, terdiri dari 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen.
  • Metakarpal atau telapak tangan, yang tersusun atas lima buah jari. Di bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges).
  • Phalanges (tulang jari-jari), yang tersusun atas 14 tulang. Setiap jari tersusun dari tiga tulang, kecuali ibu jari yang hanya punya 2 tulang.

2. Anggota gerak bawah (extremitas inferior)

gambar telapak kaki

  • Femur atau tulang paha, yang meliputi kelompok tulang panjang, dan bisa ditemukan dari gelang panggul sampai ke lutut.
  • Tibia dan fibula/tulang kering dan tulang betis.
    Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot.
  • Patela atau tempurung lutut, yang terletak antara femur dengan tibia, dan berfungsi untuk melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut.
  • Tarsal atau tulang pergelangan kaki, yang meliputi tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
  • Metatarsal atau tulang telapak kaki, yang tersusun atas 5 tulang secara mendatar.
  • Palanges atau tulang jari-jari kaki. Tiap jari tersusun atas 3 tulang, kecuali ibu jari yang tersusun atas 14 tulang.

3. Gelang bahu

  • Tulang selangka (klavikula)
  • Tulang belikat (skapula)

4. Gelang panggul.

  • Tulang usus (os illium), terdiri dari dua buah yakni kiri dan kanan. Fungsinya adalah menyokong berat badan dan postur tubuh, sebagai titik jangkat otot, tendon, dan ligamen, dan melindungi organ-organ bagian dalam.
  • Tulang pinggul (os pelvis), merupakan sebuah rongga yang dibentuk oleh sambungan antara tulang-tulang panggul.
    Fungsinya adalah menyangga berat tubuh bagian atas ketika sedang duduk, berdiri dan beraktivitas. Sementara pada wanita, ini bertugas mengandung ketika hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera (bagian inferior saluran kemih,organ reproduksi internal).
  • Tulang duduk (os ichium), berbentuk setengah lingkaran dan menghadap ke atas. Fungsinya adalah membantu memberikan dukungan untuk tulang punggung bagian bawah dan membantu gerakan kaki bagian atas.
  • Tulang kemaluan (os pubis), memiliki dua cabang, satu menuju ke samping atas dan satu lagi menuju ke samping bawah. Fungsinya adalah melindungi alat/organ reproduksi.